Wednesday, June 10, 2009

Watch 40 Movies in 80 Days : Movies#20 – Seven Pounds[Spoiler Alert!]



Seven pounds - Another superhero wannabe movie by will smith [Contain Spoilers !]

Dear Reader,

Setelah sekian lama nggak nulis movie review gue akhirnya bisa melanjutkan movie review gue , Seperti janji gue sebelum stop time dijalankan, gue masih ngutang beberapa review film, Seven Pounds salah satunya. Sebelum membaca reviewnya gue ngerasa perlu memperingatkan bahwa dibeberapa bagian “What I thought about this movie” akan mengandung Spoiler filmnya. So buat yang belum nonton dan berencana akan nonton, berenti sampai disini dan lanjutka

n setelah kalian selesai menonton filmnya.

-aLdi-


Movie Plot

Bercerita tentang Ben Thomas(will smith) yang mencoba menolong orang lain dengan mengorbankan dirinya sebagai bentuk penyesalan atas kesalahan yang dilakukannya.



What I thought about this movie

Gue punya sebuah teori tentang film. kalau dalam 20-30 menit sebuah film gak bisa kasih "sesuatu" ke seseorang kemungkinan besar film itu nggak akan kena d

i orang itu sampai akhir atau malah ada kemungkinan sebelum filmnya abis orang itu udah cabut dan memutuskan nggak mau nonton lagi. Nonton seven pounds itu kejadian sama gue, tangan gue gatel buat nge close window filmnya di komputer gue. But I decided to watch it to the very end anyway, largely because I want to write a review out of it.
Menonton seven pounds merupakan ujian tersendiri buat gue, hampir gak ada yang gue suka di film ini, ide ceritanya menurut gue hanya memuaskan super hero sindromnya will smith, absurd dan gak masuk akal. I mean let's get real...nobody will gonna sacrafice himself just for the sake of paying the guilt he had, not to mention sacrificing 'himself' for some accident to total strangers.

Bukan hanya gak masuk akal menurut gue tapi juga bodoh dan naif, karena mengajarkan bentuk bertanggung ja

wab yang salah, kenapa kita harus mati demi 7 nyawa kalau kita bisa "selamatkan" dan membuat 100 orang hidupnya lebih baik dengan kita tetap hidup?


Banyak adegan di film ini yang berkesan dipaksakan seperti pembukaan film ini ketika will smith sedang berbicara di telepon benar- benar terasa 'out of place' dan dipaksakan untuk menjadi bagian dari ceritanya. Akting para pemainnya juga bisa dibilang mengecewakan gue gak ngeliat seorang pesakitan yang diliputi rasa bersalah dan kesedihan mendalam pada karakter Ben Thompson, melainkan arogansi seorang superhero. Ini diperparah dengan akting para pemain pendukung setali tiga uang dengan will smith sebagai aktor utamanya.


For my final words Sebagai penutup, gue bukan orang yang gak suka sama will smith, bahkan ada beberapa film dia yang masuk kategori bagus dan menghibur menurut gue kayak hitch, pursuit of happyness, bahkan MIB pun cukup menghibur. Will smith bukan aktor jelek, hanya saja egonya terlalu besar, dan rasanya dia lebih cocok jadi dokter cinta ketimbang superhero kesiangan....


Rate:


0 comments: