Tuesday, February 17, 2009

Watch 40 Movies in 80 Days : Movies#13- Underworld: Rise of the Lycans


Underworld:Rise of the Lycans – How about you just stay in the underworld??


I loved vampire movie. Paling nggak sebagian besar film vampire,menurut gue se cheese apapun film vampire dan seberapa hebatnya penggabungan dan modifikasi cerita-ceritanya gue kadang-kadang masih bisa terima-terima aja( baca : Van Helsing, Underworld I) tapi film ini udah keterlaluan…
Bercerita tentang Lucian(Michael Sheen) yang merupakan anak dari seorang Warewolf dengan manusia sehingga dia dapat mengontrol perubahannya dan tidak lagi buas seperti warewolf pada umumnya. Pada jaman itu Bangsa Vampire yang berkuasa, dan mereka membuat sepasukan Lycan ( campuran antara manusia dan warewolf) untuk mengusir dan membasmi warewolf di daerah mereka. Lycan diperlakukan bak binatang oleh para vampire ini. Lucian pun ingin memimpin bangsanya untuk bebas dari perbudakan para vampire….
Sama sekali nggak ada yang bagus dari film ini, ceritanya seolah-olah plotless dan loncat-loncat acting pemainnya tanggung dan tidak ada klimaks dari cerita ini semuanya berkesan terburu-buru. Kisah cinta terlarang antara Lucian dengan Sonja(Rhonna Mitra) juga jadinya rip off yang jelek banget dari cinta terlarang ala romeo and Juliet, nggak ada chemistry antara Michael Sheen dan Rhonna Mitra yang bisa bikin kita percaya kalau mereka saling mencintai, hal ini diperparah sama nggak konsistennya focus dari cerita ini, kadang-kadang terlalu focus sama bagaimana Lucian sangat benci bangsanya di perbudak, namun juga mendadak film ini bisa menjadi kisah romeo and Juliet versi kelelawar dan serigala tanpa ada Silver Lining yang mengubungkan keduanya.
Saran gue buat yang belum nonton film ini: don’t bother to trow your money just for watch this movie.. Skip it….

Rate :




13 movies down 27 to go
Days 33/80

Watch 40 Movies in 80 Days : Movies#12- Curious Case of Benjamin Button


Waktu pertama kali ngeliat poster film ini gue suka posternya… Judul filmnya dibuat dengan terbalik dengan menggunakan huruf cermin, menurut gue ini profokati f dan cukup membangkitkan rasa penasaran. But setelah gue nonton I must say gue cukup kecewa dengan apa yang gue liat hasilnya dibawah ekspektasi gue ( Atau ekspektasi gue yang udah terlalu tinggi?)

Bercerita tentag Benjamin(Bratt Pitt)seorang anak yang memiliki kelainan metabolisme tubuh dan terlahir dengan keadaan fisik seperti orang tua, namun seiring bertambahnya usia Benjamin justru semakin muda fisiknya, ketika dia beranjak remaja ia memutuskan untuk pergi bertualang, disini lah semuanya terjadi dia bertemu orang-orang yang merubah hidupnya, kapten kapal tempat dia bekerja, rekan – rekan sejawatnya di kapal, cinta masa kanak-kanak nya sampai dengan ayah kandungnya.

What I thought about this movie

Seperti yang gue bilang diatas nonton Curious Case of Benjamin Button ini gue nggak ngerasain sesuatu yang special. Plotnya sederhana dan cenderung datar, nggak ada “punchline” yang bener-bener mengena dan berkesan meski Acting para pemainnya tidak jelek, dan cukup meyakinkan tapi kayaknya itu semua sulit buat membuat film ini jadi lebih menarik karena ide awalnya sendiri memang sulit untuk dikembangkan(one of my friends said “berasa kayak nonton forrest gump gak sih?, cumin beda set sama waktunya aja”) setelah gue piker-pikir gue setuju sama temen gue ini, ceritannya memang tentang pembelajaran dan penemuan diri , bagaimana dia selalu berusaha berpikir seperti penampilannya yang terbalik dimana dia semakin lama semakin muda dan bukan sebaliknya, dan tentang orang- orang disekitarnya yang merubah dan berubah hidupnya setelah bertemu dengan Benjamin, bahkan bagaimana Benjamin mendedikasikan hidupnya kepada Daissy(Cate Blanchett) really sounds like Forrest and Jenny eh?. Curious Case of Benjamin Button sama sekali bukan film jelek but just like what Benjamin said to daisy: “we meet right in the middle”, the story just also can stand just right in the middle…

Rate:




12 Movies down 28 to go
Days 33/80

Tuesday, February 10, 2009

Watch 40 Movies in 80 Days : Movies#10 – In Bruges


In Bruges – Small town, Big Story

With a little help from my friend

Bercerita tentang 2 orang pembunuh bayaran dari inggris yang harus melarikan diri ke Bruges, Belgia setelah melakukan pembunuhan sambil menunggu perintah selanjutnya. Di kota kecil inilah semuanya terjadi, perintah boss mereka yang tidak di sangka-sangka, menemukan cinta, sampai menemukan mengapa mereka harus bersembunyi di Bruges, bukan ditempat lain…

Characters and Plot

Acting Collin Farell dan koloeganya(Brendan Gleeson) di film ini patut di acungi jempol, penokohannya benar-benar bagus, dan cerdas.
Plot nya sendiri berjalan dengan lamban dan berkesan membosankan bagi orang-orang yang nggak sabaran, namun dengan sedikit kesabaran film ini akan sangat mengasyikan buat ditonton, dan angle-angle pengambilan gambar-gambarnya dilakukan dengan sangat baik sehingga menghasilkan gambar-gambar indah yang dapat menambah kenikmatan kita dalam menonton

What I thought about this movie

Gue lumayan suka film ini, satir, depresif dan sinis yang dipadu dengan baik dengan ke sebuah ke ironisan. Alur film ini memang agak lambat namun dipadu dengan pengambilan gambar landscape yang dengan jelas menggam barkan keindahan dan suasana khas kota tua di eropa tengah film ini bagus dan bisa menghibur dengan baik.

Rate:



10 Movies Down, 30 to go
Days 28/80

Watch 40 Movies in 80 Days : Movies#11- Toy Story


Toy Story – To Infinity and Beyond…

You’ve Got a friend in me

Bercerita mengenai persahabatan andy seorang manusia dengan Woddy boneka koboi mainannya. Hari – hari terasa sangat menyenangkan karena woody merasa bahwa dialah mainan favorit andy. Namun semuanya berubah setelah kedangan Buzz Lightyear mainan baru yang lambat laun bisa mengambil hati andy dan membuat woody lambat laun mulai terpinggirkan. Sebuah cerita mengenai perjalanan menemukan arti sebuah persahabatan yang sejati….

Characters and Plot

Film ini merupakan debut dari kerja bareng Disney dan studio animasi Pixar. Hasilnya? Sukses besar! Film ini bisa dibilang awal mula mulai bermunculannya film-film animasi 3D yang sekarang makin banyak. Character-character didalamnya benar-benar sangat mendukung filmnya.
Dalam penulisan Script, sekali lagi Disney membuktikan bahwa mereka never fail on this field. Ceritanya sangat fresh, menghibur namun juga ada momen-momen mengharukan dan makna dari film ini bener-bener kena. Semua itu didukung oleh animasi grafis yang sangat luar biasa dari Pixar, membuat Disney-Pixar benar-benar pasangan emas dalam menghasilkan film-film animasi seperti ini.

What I thought about this movie

Seperti kebanyakan film Disney, gue suka banget film ini, Salah satu film animasi terbaik sepanjang sejarah malah menurut gue, ceritanya bagus dan orisinil, penokohan woody dan Buzz juga bagus, film yang ringan cocok untuk hiburan kalangan segala usia namun tetap memakai ramuas khas Disney yang memberikan kesan hangat bagi kita yang menontonnya.

Rate:


11 Movies Down, 29 to go
Days 28/80

Watch 40 Movies in 80 Days : Movies#9 – The Godfather

Godfather – Movie that WE can’t Refused


Don Vito, The Godfather….

Godfather film klasik bercerita tentang Don Vito Corleone(Marlon Brando) seorang imigran asal sisilia, italia yang mencari peruntungan di Amerika, Sebuah film mengenai keluarga mafia imigran asal Italia di tanah amerika lengkap dengan persaingan dan perebetuan kekuasaan antar imigran dan mafia Italia di sebuah distrik kota new York..

A great Orchestra

Seperti judul sub title diatas menurut gue penokohan dan plot di dalam film ini bagai menonton sebuah great orchestra yang bermain dan mendukung satu sama lain untuk menghasilkan music yang sempurna. Yah gue cukup berani bilang kalu film ini nyaris sempurna dan nyaris tanpa cacat. Penokohannya luar biasa Marlon Brando seakaan- memang dilahirkan untuk berperan sebagai Don Vito Corleone, Piala Oscar tahun itu memang mutlak untuk perannya di film ini. Jangan lupakan pula Al Pacino yang berperan sebagai Michael Corleone anak dari Don Vito, acting dan proses perubahan dalam karakternya berjalan mulus, sempurna dan sama sekali tidak dipaksakan.
Plotnya sendiri meski cenderung agak lamban namun sama sekali tidak membuat bosan, Francis for Copolla benar-benar menggarap film ini dengan sangat baik dan menjadikannya sebuah Masterpiece yang tidak akan lekang dimakan oleh waktu.

What I thought about this Movie

Seperti yang udah gue bilang diatas, film ini nyaris sempurna di segala aspek, Jalan ceritanya bagus, acting para actor dan actress nya luar biasa. Nonton film ini gue ngerasa kayak nonton sebuah pagelaran music yang megah, mewah dan bagus. Dilengkapi dengan dialog-dilaog cerdas dari karakter-karakternya membuat film ini sangat menarik untuk di tonton. For the final words, mungkin buat beberapa orang ini terdengar berlebihan, but I really feel that If you haven’t watch this movie till now, drag your ass into dvd store, buy/rent it and watch it!!! You miss something BIG in your life if you don’t see this movie…

Rate:
G.R.E.A.T M.O.V.I.E
Ps: gue sempet bingung mau kasih rate apa di film ini, akhirnya gue decide buat nggak kasih rank sama sekali hanya tag GREAT MOVIE karena jika skalanya bintangnya 5 bintang itu film bagus maka film ini nilainya jauh diatas itu.

9 Movies Down, 31 to go
Days 28/80

Monday, February 9, 2009

Watch 40 Movies in 80 Days : Movies#8 – Love Actually


Love Actually – Love is actually all around

Love Actually merupakan kumpulan dari cerita-cerita pendek yang saling tidak berhubungan namun mengusung tema yang sama yaitu cinta. Melalui cerita-ceritanya dikisahkan macam-macam jenis cinta mulai cinta ayah-anak, pasangan, teman, cinta bertepuk sebelah tangan, cinta keluarga bahkan sampai cinta yang dangkal…meski berbeda-beda namun semua itu memiliki pesan yang sama...

Characters and Plot

Dibintangi oleh sederet actor dan actress ternama film ini bisa dibilang sangat sukses dalam menyampaikan tema Love yang diusung. Semua cerita di dalamnya memiliki kesan dan kehangatan tersendiri.

What I Thought about this movie

Jika ditanya film natal apa yang buat gue paling berkesan pasti dengan yakiin gue akan jawab Love Actually. Film ini bener-bener berhasil ngebangun Christmast Spirit dan membuat kita . Semua ceritanya berkesan, di dukung soundtrack yang meski hampir semuanya adalah lagu-lagu top 40 tapi bener-bener bisa membangun suasana dan yah after watch this movie I do believe love is actually all around

Rate:


Day 26/80
8 Movie down 32 to go

Sunday, February 8, 2009

Watch 40 Movies in 80 Days : Movies#7 – I am Sam


I am Sam – All you need is love, love is all you need

Strawberry Fields Forever

I am Sam Bercerita tentang Sam(Sean Penn) seorang yang memiliki keterbelakangan mental mendadak harus menjadi ayah sekaligus ibu dari anaknya Lucy(Dakota Fanning) karena ditinggal oleh istrinya. Lucy tumbuh menjadi anak yang sangat pandai, dan itu membuat pihak seolah dan lembaga perlindungan anak khawatir akan perkembangan dan masa depan Lucy jika terus tinggal bersama Sam, merekapun memutuskan melarang Lucy tinggal bersama Sam dan mencarikan orang tua asuh untuknya. Disisi lain Sam dengan bantuan seorang pengacara handal namun seoarng ibu yang buruk(Michelle Pfeifer) mencoba mendapatkan lucy kembali..Sebuah film menyentuh tentang cinta yang tulus…

Characters and Plot

Acting Sean Penn sangat memukau di film ini, gue cukup yakin kalo aja nggak ada American Beauty dengan Kevin Spacey nya Best Actor udah pasti jadi punyanya Sean Penn, memerankan Sam seorang ayah dan barista Strabucks yang memiliki keterbelakangan mental Sean Penn benar- benar menjiwai dan sangat sukses membawakan peran Sam sehingga membuat para penonton menaruh simpati pada karakter tersebut. Kredit lebih juga perlu diberikan kepada aktris cilik berbakat Dakota Fanning yang bermain sebagai Lucy dengan sangat baik. Ditunjang dengan plot dan penyutradaraan yang baik membuat film ini benar-benar mengasyikan untuk di tonton.

What I thought about this movie

Seperti yang udah gue singgung di awal, gue suka banget sama film ini, semua departemen dalam film ini bekerja dengan baik. Gue suka acting Sean Penn dan Dakota Fanning yang bener-bener berasa Chemistrynya..Ditambah Soundtracknya yang semuanya merupakan lagu the Beatles yang di nyanyikan kembali oleh penyanyi-penyanyi kelas atas membuat film ini dipastikan jadi salah satu film favorite dan Soundtrack filmnya merupakan salah satu soundtrack film favorit gue.
Kekurangan film ini mungkin ada di sempilan cerita mengenai keluarga sang pengacara ( Michele Pfeifer) yang berkesaan nggak selesai..tapi overall is a good movie dan masuk kategori Must See!

Rate:


Day 26/80
7 Movie down 33 to go

Watch 40 Movies in 80 Days : Movies#6 – Slumdog Millionaire


Slumdog millionaire – when bollywood taste like hollywood

Don’t Judge a book by its cover

Film ini bercerita mengenai Jamal Malik(Dev Patel) seorang anak jalanan dari perkampungan kumuh di Mumbai India, yang ikut kuis who wants to be millionaire dan memenangkan 20.000.000 ruppee.. Pihak kepolisian pun curiga dan mengintrogasi Jamal bagaimana ia seorang anak jalanan(Slumdog) di Mumbai India bisa memenangkan kuis yang bahkan seorang professor dan sarjana-sarjana tidak ada yang bisa memenanginya, Jamal pun bercerita bagaimana ia bisa menjawab semua pertanyaan di kuis tersebut…

Characters and plot

Dev Patel memainkan Jamal Malik dengan sangat baik di film ini, karakternya dapet dengan ekspresi wajah yang pas dan segar. Kredit juga perlu diberikan kepada karakter Salim yang juga diperankan sangat baik oleh Madhur Mittal. Alur cerita film ini yang maju dan mundur menambah keasyikan tersendiri dalam menontonnya. Meskipun film disutradarai oleh seorang inggris asli(Danny Boyle) namun nuansa bahwa film ini film india kental sekali mulai dari para pemainnya, lokasi sampai kebudayaan India semuanya tidak terlewatkan.

What I thought about this movie

Menonton Slumdog Millionaire member kesan tersendiri buat gue, selain alur ceritanya yang bolak balik namun tanpa membuat orang bingung. Ceritanya sendiri ringan dan sederhana namun tetap menarik dan tidak membosankan untuk disimak. Si Sutradara tidak mencoba membuat film ini terlihat “Pintar” tapi gue piker disini justru kekuatan film ini, sederhana apa adanya dan “Hangat”. Perasaan hangat yang sama seperti waktu kita nonton Little Miss Sunshine atau Juno. So mungkin film ini bukan film yang istimewa secara kualitas cerita maupun sinematografi namun kesederhanaan dan didukung karakter-karakter yang kuat menjadikan film ini enak dan mengasyikan untuk di tonton bahkan lebih dari 1 kali.

Rate:


Day 26/80
6 Movie down 34 to go

Day 26: Is time to sound the alarm?

Well 26 hari yang lalu gue coba nantang diri gue sendiri buat bikin review 40 film dalam 80 hari.. Awalnya emang baik-baik aja..but look at now...minggu kemarin adalah minggu yang SANGAT SIBUK buat gue di kantor..kerjaan gue deadlinenya ketat dan ada 2 sahabat gue yang tinggal di luar indo dayeng buat liburan...So gue bener bener keteteran waktu bikin reviewnya...
Untungnya gue berhasil nonton beberapa film minggu kemarin meski gak masuk target yang seharusnya setiap 2 hari 1 film dan 1 review but i think that the best I can do last week..
So is time to sound the alarm? hmm I think its not..yet at least until now...bahkan menurut gue justru disini fun - nya gue nantang diri gue sendiri dan nekat nge publish tulisan gue ditempat kayak gini.. biar bisa disemangatin sekaligus di caci maki klo gue gagal (many thanks to all of you guys)
So hari ini gue akan publish 3 review film sekaligus...dari 5 film yg gue tonton di 2 minggu terakhir ini...
yang 2 film lagi gue usahakan akan tulis reviewnya malem ini dan gue publish besok...

anyway gue sudah nonton 10 film so far di hari ke 26 ini...3 ketinggalan...will i gonna make it?

PS: gue juga nge dokumentasiin semua post gue di review ini di blog gue www.aldi-sight.blogspot.co

m, rencananya blog itu bukan cuman gue pake buat nge review film-film aja(but maybe after this crazy project, baru gue mulai nge review yang lain-lain), tapi apa aja yang ada di sekitar gue mulai dari tempat makan, barang-barang, cd musik dan lain-lain..so feel free to stop by if you really wanna know....

Watch 40 Movies in 80 Days : Movie#5–In search of a midnight kiss


In search of a midnight kiss - Happy new year?


Dial a Date!

Bercerita tentang Wilson(Scott McNairy) yang sedang depresi karena baru saja ditinggal oleh kekasihnya. Atas dorongan teman sekamarnya Jacob(Brian McGuire) dia mendaftarkan dirinya di layanan kontak jodoh untuk mendapatkan teman kencan pada malam tahun baru. Dari sinilah dia bertemu Vivian(Sara Simmons) seorang gadis yang juga depresi karena memergoki pacaranya berselingkuh, dari situlah perjalanan saling mengenal dan pecarian serta pembelajaran mengenai cinta, dan tanggung jawab dimulai…

Characters and Plot

Para pemain film ini bermain dengan cukup baik, karakterisasi para tokohnya juga dapet banget, mulai dari sosok Wilson yang di perankan Scott McNairy si remaja depresif yang ditinggal pacarnya sampai Vivian gadis yang sedang patah hati dan mencoba untuk menjadi perempuan nakal. Ditambah setting dan pewarnaan yang bernuansa sephia pada film ini menambah daya tarik dan merupakan pengalaman tersendiri dalam menontonnya

What I thought about this movie
Film ini ngingetin gue sama film Before Sunrise nya ethan hawke and Julie deeply. Ringan tapi tetep sarat makna. Mengupas sisi lain dari sebuah kisah cinta. Sekaligus memberikan pelajaran yang baik di dalamnya. Ditambah nuansa sephia yang member kesan film klasik juga merupakan pengalaman tersendiri bagi kita yg nonton..
Gue suka karakter-karakter di film ini, Plotnya meski cenderung lamban, tapi tetep ringan sehingga kita gak akan bosen atau ngantuk waktu nontonnya.Humor-humornya pun cukup segar sehingga makin menambah kesan menghibur, namun untuk para pecinta film – film ber genre romantic comedy hangan harap akan melihat sweet scene-sweet scene khas romantic comedy disini. overall is a good movie dan layak di tonton dan sangat bisa dinikmati…..

Rate:





5 movie down 35 to go
Day : 13/80